Dunia anak adalah dunia bermain, tak heran jika mereka sangat menyukai permainan game.
Meski demikian, anak tetap harus memiliki batasan waktu untuk bermain.
"Sebaiknya jangan melarang anak untuk bermain. Karena dalam batas normal
dan seimbang, permainan punya dampak positif untuk anak," tukas
psikolog Evangeline I. Suaidy, MSi, dalam acara coaching clinic Cosmos di Kidzania, Pasific Place, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Pada
dasarnya beragam permainan yang dilakukan anak membutuhkan
keterampilan, kecekatan, fokus, dan keuletan anak untuk memenangkan
permainan. Jika hal ini terus diasah dengan tepat, menurut Eva anak akan
mendapat berbagai manfaat yang positif.
1. Penggunaan bahasa Inggris
Salah satu jenis permainan yang cukup populer di kalangan anak-anak adalah game online
dan konsol. Permainan ini biasanya dibuat oleh perusahaan luar negeri
yang mempergunakan bahasa Inggris. Saat memainkannya, anak secara tak
langsung diharuskan untuk menguasai bahasa Inggris agar bisa
menyelesaikan tantangannya. "Ini adalah cara yang menyenangkan bagi anak
untuk belajar bahasa, karena tidak membebani mereka untuk duduk diam
dan belajar," tukas Eva.
2. Melatih logika
Saat
bermain, anak-anak harus menggunakan berbagai strategi untuk
memenangkan game ini. Permainan bisa membantu melatih penggunaan logika,
menganalisa, dan memecahkan masalah yang dihadapi.
3. Melatih kemampuan spasial
Melalui
permainan, kemampuan spasial anak yang berhubungan dengan kecerdasan
gambar dan bervisualisasi akan terasah. Kemampuan ini akan berpengaruh
dengan kemampuan berhitung mereka. Selain itu, permainan juga akan
membantu penggunaan motorik halus anak.
4. Pengenalan teknologi
Game online
dan konsol secara tak langsung akan mengajarkan anak untuk lebih
memahami teknologi informasi yang sedang berkembang sekarang ini.
5. Kemampuan membaca
Bagi
anak yang belum lancar membaca, game konsol bisa jadi alat bantuan yang
tepat untuk belajar membaca. Beberapa game ada yang bersifat edukasi
dan bisa membantu anak untuk belajar dengan cara yang lebih asyik.
Selain itu, saat bermain anak juga diharuskan membaca setiap perintah
yang diberikan oleh tokoh game dan narator game. Maka, secara tak
langsung anak bisa belajar membaca dan mengeja secara signifikan.
6. Melatih kerjasama
Pada permainan atau game berpasangan, anak diajak untuk bisa berkoordinasi dan menjalin kerjasama dengan teman-temannya.
7. Stimulasi otak
Para
pemain bisa membuat permainan sendiri sesuai dengan yang diinginkannya.
Hal ini akan membantu stimulasi otak dan proses berpikir untuk
menciptakan skenario yang panjang dan rumit sebagai bagian dari
pengembangan kreativitas mereka.
8. Mengembangkan imajinasiPermainan
bisa membantu anak untuk mengembangkan imajinasi mereka. Anak bisa
menggunakan imajinasi ini untuk menyeimbangkan berbagai kejadian dalam
film dan diaplikasikan dalam dunia nyata (yang relevan dan postif).
9. Belajar ekonomi
Banyak
game yang mengajarkan anak nilai-nilai ekonomi, misalkan permainan
berbelanja, mengatur restoran, dan lain-lainnya. Permainan ini
mengajarkan nilai uang dengan cara mendapatkan uang dan menukarkannya
dengan objek yang bisa memfasilitasi game tersebut.
10. Meningkatkan interaksi keluarga
Game
tidak hanya bisa dimainkan oleh anak, tapi juga orang tua. Tak ada
salahnya untuk sesekali bergabung dengan anak untuk bermain bersama.
Kebersamaan saat bersenang-senang ini akan meningkatkan keakraban dan
interaksi dalam keluarga
03.23
Unknown
,
0 Comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to " "
Posting Komentar